Bola Tangkas Online Terbesar Indonesia - Panasi Mesin, CLS Tampil di Thailand

Bola Tangkas Online Terbesar Indonesia - Panasi Mesin, CLS Tampil di Thailand 

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - CLS Knights Surabaya melakukan persiapan serius menjelang bergulirnya Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2012-2013. Sebagai pemanasan, tim kebanggaan Surabaya tersebut mengikuti turnamen TOA Thailand Open Championship 2012 di Phuket mulai hari ini hingga 22 September mendatang.

Musim ini CLS memang sangat ngebet mendapatkan trofi juara. Awal Juli lalu juara Preseason Tournament NBL Indonesia 2011 itu mengontrak pelatih baru asal Filipina Edward ''Dong'' Santos Vergeire selama dua tahun.

Pelatih yang mengantarkan Filipina merebut emas SEA Games 1997 itu menggantikan pelatih lama Risdianto Roeslan yang naik pangkat menjadi general manager. Kehadiran coach Dong diharapkan mampu mengangkat performa CLS yang tidak konsisten musim lalu.

Bos CLS Christopher Tanuwidjaja mengatakan cukup puas dengan kehadiran coach Dong. Sebab, melihat latihan CLS selama ini, permainan Dimaz Muharri dkk mengalami improve. ''Saya memang menginginkan coach Dong mengembalikan karakter lama CLS, yakni bermain cepat,'' ucapnya kemarin (13/9).

Namun, karena tidak banyak melakukan uji coba, Itop -panggilan Christopher Tanuwidjaja- tidak bisa mengukur kemampuan Dong. Oleh karena itulah, turnamen Thailand Open tersebut sangat penting bagi timnya untuk melihat seberapa tinggi Dong bisa mengangkat performa CLS.

''Memang masih terlalu dini untuk mengharapkan coach Dong. Di turnamen Thailand ini kami akan melihat bagaimana dia bisa membawa tim ini,'' tandas Itop.

CLS membawa 12 pemain di Thailand. Coach Dong bersama asisten pelatih asal Filipina Reonel Parado akan memimpin tim ini.

Di Thailand, CLS bakal melawan tim tuan rumah PEA dan Rising Star. Lalu, ada pula AL Ittihad dari Mesir. Tiga tim lainnya berasal dari Brunei Darus­salam, Bangladesh, dan Australia. Pada laga perdana hari ini, CLS berhadapan dengan Al Ittihad.

Dua tim teratas akan bertanding di babak final Sabtu (22/9). Sedangkan, peringkat ketiga dan keempat bakal bertarung untuk memperebutkan posisi ketiga.

Suami mantan pemain nasional Sherly Humardani itu menambahkan, timnya tidak menargetkan apa pun di turnamen ini. ''Terpenting pengalaman. Kami sendiri tidak tahu kemampuan lawan. Namun, yang pasti karakternya berbeda-beda,'' tegasnya. (nur/c4/ang)

No comments:

Post a Comment